Pages

Minggu, 28 Juli 2013

Mudik membawa kesenangan & Kewaspadaan.

Menembus kemacetan ditengah membludaknya arus mudik dengan sepeda motor, bisa jadi solusi. Namun kewaspadaan berkendaraan bukan sepele untuk diperhatikan.
post by thaufan

Lepas berpuasa sebulan penuh, tibalah saat yang dinanti-nanti ratusan juta umat muslim di seluruh dunia, hari raya Idul Fitri. Selain merayakan hari kemenangan, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama seluruh keluarga. Maka tak heran jika ada ritual khusus yang hanya terjadi sekali dalam setahun, yaitu prosesi mudik. Berbagai cara dilakukan agar bisa berkumpul bareng keluarga di kampong halaman. Mulai dari menginap semalaman untuk mendapat tiket kereta api, bus, pesawat hingga kapal laut. Atau bahkan mengoptimalkan alat transportasi yang dimiliki. Termasuk sepeda motor.
Kemacetan yang kerap terjadi akibat membludaknya pengguna jalan menjelang libur lebaran, membuat sebagian besar orang memutuskan untuk mudik dengan menggunakan sepeda motor. Selain bebas macet, menjalani mudik juga dirasa sangat menyenangkan sekaligus memangkas biaya yang harus dikeluarkan jika memakai moda transportasi lainnya. Apalagi beberapa tahun belakangan trend mudik dengan menggunakan sepeda motor kian menjadi. Namun, Anda tetap harus berhati-hati saat memutuskan untuk mudik dengan sepeda motor. Simak beberapa jurus berikut ini yang mungkin bermanfaat untuk para bikers yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh.
Menurut Jusri Pulubuhu, Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) banyak hal yang harus diperhatikan oleh pengendara sepeda motor kalau memang sudah berniat akan mudik menggunakan sepeda motor.
Persiapan mental adalah kunci utama agar agresifitas, stress dan masalah lainnya tidak merusak suasana hati sehingga menjadi tenang dan lebih santai. Jika hati tenang maka perasaan Anda juga akan senang, tanpa beban dan rasa khawatir berlebih. Tanamkan dalam diri Anda bahwa mudik itu sangat menyenangkan sambil menghabiskan waktu liburan bersama keluarga tercinta. Jangan lupa berdoa!
Selain itu Jusri mengatakan Sebaiknya Anda beristirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Pasalnya, mudik dengan menggunakan sepeda motor membutuhkan ketahanan fisik yang luar biasa. Dan itu hanya bisa didapat setelah Anda beristirahat dengan cukup. Pastikan kondisi tubuh Anda benar-benar bugar dan fit. Jika Anda merasa stamina berkurang, disarankan untuk menunda perjalanan ketimbang mengkonsumsi obat-obatan yang bisa membuat Anda mengantuk. “Makannya kondisi badan harus dipersiapkan,” paparnya.
Lanjutnya, Salah satu cara yang singkat dan paling mudah adalah dengan membawa sepeda mtor kesayangan ke bengkel langganan. Anda tidak perlu bersusah payah membingkar sendiri tiap komponen. Cukup menyampaikan kepada tenaga ahli di bengkel bahwa Anda akan menggunakan motor tersebut untuk menempuh perjalanan jauh. Jangan lupa memeriksa kondisi kembangan ban. Sebab, ban yang botak akan mudah kehilangan traksi ke aspal, apalagi saat kondisi hujan. Cek sistem kelistrikan, lampu-lampu hingga rantai. Pastikan semua dalam kondisi baik. Persiapkan Sepeda Motor Anda, sehingga tidak ada gangguan dijalan,” terangnya.
Sepeda motor bukanlah mobil yang bisa membawa banyak barang. Pahami kodratnya! Sepeda motor tidak didesain oeh pembuatnya untuk disesaki oleh banyak barang dan peruntukannya hanya sebagai alat transportasi orang. Perhatikan keselamatan Anda, keselamatan keluarga dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Jika kemampuan bermanuver Anda terhalang oleh barang, lebih baik Anda mengirimkan barang-barang tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan berbagai perusahaan kargo yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berhubung Anda akan mengadakan perjalanan jauh, maka Anda wajib melengkapi diri dengan beberapa perlengkapan yang mampu mengurangi resiko cidera fatal jika terjadi insiden. Mulai dari menggunakan helm yang berlisensi atau sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang telah diterapkan, menggunakan sarung tangan (sebaiknya yang anti air mengingat kondisi cuaca yang sulit ditebak), jaket dengan reflector (untuk perjalanan di malam hari), celana panjang, hingga sepatu. Jangan lupa untuk menyiapkan mantel hujan dan sepatu hujan agar tubuh Anda tidak kebasahan.
“Jika Anda sudah merasa lelah dan mengantuk, jangan memaksakan diri. Segeralah mencari lokasi-lokasi yang aman dan nyaman untuk beristirahat. Tujuannnya tentu saja agar kondisi dan kebugaran tubuh kembali lagi. Jangan lupa untuk melakukan peregangan di sela Anda beristirahat agar otot-otot tetap lemas dan tidak kaku. Sambil beristirahat, sempatkan juga untuk memeriksa kondisi motor dan menginformasikan kepada anggota keluarga lokasi Anda beristirahat. Jangan memaksa berkendara di luar batas kemampuan Anda,” tegasnya.
Semoga Kita lebih berhati hati

0 komentar:

Posting Komentar